Senin, 28 Oktober 2013

Mimpi Kedua Orang Tua


Mimpi Kedua Orang Tua
 
Orang tua manapun di dunia ini pasti memiliki mimpi yang besar untuk putra-putrinya. Mimpi tentang kesuksesan anaknya, keberhasilan keselamatan dan semua itu merupakan hadiah yang terindah baginya di hari tuanya.
Namun, mimpi hanya mimpi, ketidak-mampuan serta kekejaman dunia terkadang memasung mimpinya membelenggu angan diiringi tetes butir air dipipinya. Namun  tak ada kata putus asa baginya. Tak pernah berhenti untuk berharap karena anaknya adalah kebahagian besar baginya.
Jika demikian pantaskah kita sebagai anak membiarkan mimpi kedua orang tua kita musnah, lekang beriringgan dengan usianya???? Pantaskah kita diam?????? Tidak adakah usaha kita membahagiakan mereka atau kita biarkan kedua orang tua kita berpulang menghadap yang maha kuasa dengan hanya membawa mimpi tentang kita yang tak berguna. Tidak.. Tidak.. Tiiiddak.. Jangan hanya berteriak mengatakan tidak, berbuatlah,, berjuanglah untuk orang tua kita!!!! Tidak ada pilihan lain, ketidak-mampuan yang sesungguhnya bukanlah terletak pada ketiadaan harta benda, tetapi ketidak-mampuan yang sebenarnya adalah ketidak-mauan kita untuk berjuang mendapatkan apa yang kita inginkan. seperti untaian kata seorang penyair Arab: “barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia akan mendapat”.
Tidak ada pilihan lain kecuali membulatkan tekad, karena hanya dengan tekat bulat dan kenyakian dalam berjuang adalah pompa energy yang kuat untuk selalu giat serta nekad dalam berbuat. Berbuatlah jangan takut gagal, sejatinya kegagalan karena kita berhenti berjuang. Sepanjang masih ada perjuangan masih ada kemungkinan kita merebut kemenangan. Yaitu keberhasilan melukis senyum bibir kedua orang tua kita, seraya terucap di bibirnya, lihat itu anakku. Dia kebanggaanku, dia mampu mewujudkan mimpi dan cita-citaku, meski aku tak mampu”. ucapnya dengan bangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar